01 June 2010
NUSA DUA - Proyek properti Indonesia berhasil menggondol penghargaan dari Federasi Realestat Internasional (FIABCI). Proyek yang berhasil menyabet penghargaan bergengsi itu adalah Regatta Apartments milik PT Intiland Development Tbk.
Apartemen yang dirancang Tom Wright dari WS Atkins itu meraih Bali Congress Award, satu di antara 12 kategori yang diumumkan dalam FIABCI Prix d'Excellence Awards 2010, di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Kamis malam (27/5).
FIABCI Prix d'Excellence Awards merupakan penghargaan tertinggi dalam dunia properti dunia yang diberikan setahun sekali bersamaan dengan kongres FIABCI. Terakhir, Indonesia meraih penghargaan tersebut pada 2006, yakni Mal Pondok Indah II.
''Saya senang menerima penghargaan ini dari FIABCI. Ini benar-benar suatu kehormatan bagi Intiland,'' ujar Wakil Preskom Intiland Hendro Gondokusumo.
Menurut dia, penghargaan tersebut memacu perusahaannya untuk memperhatikan aspek lingkungan dan green property. Tom bergabung dengan kantor arsitek WS Atkins yang juga menciptakan Burj Al Arab, ikon Dubai, Uni Emirat Arab.
Apartemen Regatta di kawasan Pantai Mutiara dikembangkan Badan Kerja Sama Mutiara Buana (BKMB), perusahaan patungan yang dibentuk Dharmala Intiland dengan PT Global Ekabuana. Nilai investasi keseluruhan proyek mencapai Rp 3 triliun.
President FIABCI Prix d'Excellence Awards 2010 Yeow Thit Sang menyatakan, penjurian produk properti di seluruh dunia berjalan transparan. ''Menjadi pemenang Prix d'Excellence itu sangat membanggakan. Mereka bisa dengan bangga menunjukkan bahwa proyeknya merupakan salah satu karya terbaik dunia,'' ungkap Yeow.
Salah seorang juri dari Indonesia, Johanes Tulung, menegaskan bahwa masing-masing juri tidak saling mengenal. Penjurian dilakukan melalui website, foto, dan informasi tanpa harus mendatangi properti yang dinilai. ''Saya memeriksa para kandidat sejak empat bulan lalu,'' ungkap Johanes yang juga ketua bidang Prix d'Excellence Award Kongres Dunia Ke-61 FIABCI.
Penghargaan itu diikuti 54 nomine yang merupakan proyek-proyek properti dari 11 negara. (dio/oki)
Publication: